Monday 9 July 2012

TAUSIAH OF THE WEEK #4

Salah satu kekeliruan dalam menyambut bulan puasa ialah kebiasaan ibu-ibu rumah tangga berbelanja besar-besaran ketika menyambut ramadhan

Hal ini sebenarnya malah bertentangan dengan satu maksud dan tujuan puasa yaitu supaya kita prihatin ikut merasakan penderitaan kaum fakir miskin, bukan justru memindahkan waktu makan atau malah menambah porsi makan kita dari diluar Ramadhan. Apalagi hal seperti dapat mengakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Kalau kita bercermin pada para salaf dahulu, dimana untuk menyambut Ramadhan mereka lebih mempersiapkan fisik dan mental dengan melakukan pemanasan ibadah di bulan Sya’ban, barangkali untuk memaksimalkan ibadah dibulan Ramadhan.

Jika kita melihat kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dibulan Sya’ban sebagaimana diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiallahu anha bahwa beliau banyak berpuasa dibulan tersebut.

Begitu juga para salaf dahulu sudah mulai memperbanyak bacaan Al-Qur’an sejak bulan Sya’ban.

Salamah bin Kuhail berkata: Dahulu kami menyebut bulan Sya’ban sebagai bulan para pembaca Al-Qur’an.

‘Amru bin Qois ketika masuk bulan Sya’ban beliau menutup tokonya dan menyibukkan dengan membaca Al-Qur’an.

Diriwayatkan juga dari Imam Malik bahwa beliau ketika dibulan Ramadhan mengurangi aktivitas dakwah dan memperbanyak ibadah dan khalwat dengan Rabnya.

Inilah cara para salaf dahulu menyambut bulan Ramadhan yang mulia ini.

So guys, ayo kita mulai mempersiapkan diri untuk berpuasa mulai dari sekarang ^^ Jangan sampai waktu Ramadhan kita ntar mubadzir karena kita gak siap-siap dari sekarang


#RDK'33 asyik cak
JMMI TPKI ITS
Visit our site : http://ramadhandikampusits.blogspot.com/
Join fb Group : RDK'33 JMMI ITS Surabaya
Fanpage : RDK JMMI ITS
Follow us on : @RDK_ITS

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home